Sunday 14 August 2016

Rupiah Diramal Masih Tertahan di Level Rp13.100/USD

Rupiah Diramal Masih Tertahan di Level Rp13.100/USD - Gerakan rupiah pada dolar Amerika Serikat (AS) dengan cara perlahan-lahan diprediksikan bakal susah meninggalkan teritori negatif. Walau laju komoditas seperti minyak dunia serta CPO telah mulai tunjukkan kemampuan dengan berbalik menguat, tetapi sentimen ini dinilai belum cukup dapat memberi efek positif pada rupiah.

 " Terlebih dengan dipangkasnya suku bunga Inggris serta ada program stimulus moneter dari BoE (Bank of England) bikin GBP semakin melemah serta USD menguat, " tutur Kepala Penelitian PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Saat ini rupiah tengah menguji level dukungan di ruang Rp13. 134/USD. Jika dapat melalui dukungan itu, rupiah bakal bergerak di range dukungan Rp13. 163/USD dan resisten Rp13. 134/USD. Walau demikian Reza mengingatkan tetaplah mesti perhatikan sentimen yang ada.

Sesaat, mendekati pertemuan BoE berkaitan pemangkasan suku bunga dan launching laporan inflasi kuartalan, USD tampak mulai melawan EUR serta GBP dimana tampak menguat terbatas sebesar semasing 0, 16% serta 0, 26%.

Sekarang ini, suku bunga Inggris sebesar 0, 5% serta terindikasi bakal ada pemangkasan jadi 0, 25% hingga buka kesempatan untuk USD untuk meneruskan penguatan. " Sesaat dari dalam negeri, belum ada sentimen yang lain yang bisa menahan pelemahan rupiah bikin rupiah rawan melemah selanjutnya, " ujarnya.